Minggu, 25 Januari 2015



Pemanfaatan Teknologi Untuk Melestarikan Budaya

Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi berkembang menjadi sesuatu yang dipahami sebagai susunan pengetahuan untuk mencapai tujuan praktis atau bisa disebut juga dengan diimplementasikan.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya dan nilai luhur suatu bangsa. Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Budaya Indonesia yang dulunya ramah-tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat, misalnya pergaulan bebas. Di Tapanuli, 20 tahun yang lalu, para remajanya masih banyak yang berminat untuk belajar tari tor-tor dan tagading. Saat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat, bahkan hanya dapat disaksikan di televisi dan Taman Mini Indonesi Indah (TMII).
Tidak dapat kita pungkiri bahwa teknologi sangatlah memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, seperti teknologi informasi yang bersumber dari televisi, internet dan lain sebagainya. Melalui media-media itu kita bisa melestarikan budaya dan nilai luhur bangsa kita. Di sinilah teknologi bisa memainkan perannya dalam pelestarian budaya dan nilai luhur bangsa indonesia, berikut contoh peran teknologi dalam melestarikan budaya dan nilai luhur bangsa Indonesia:
1.     Televisi
   Televisi merupakan salah satu media penyampaian informasi, misalnya informasi tentang kebudayaan. Maka dari itu, industri pertelevisian perlu menambah acara–acara tentang kebudayaan Indonesia. Selain memberikan informasi tentang kebudayaan Indonesia kepada masyarakat umum, tayangan tersebut juga dapat dijadikan ajang promosi kepada dunia tentang kebudayaan Indonesia. Sehingga menarik para wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Serta menghindari pengklaiman kebudayaan Indonesia oleh negara lain seperti yang banyak terjadi akhir-akhir ini.

2.    Internet
    Merupakan media penyampaian informasi yang dapat digunakan dalam pelestarian budaya dan nilai luhur bangsa Indonesia. Contoh dari media internet yang sekarang ini lagi populernya di masyarakat kita maupun masyarakat dunia, yaitu:
a.    A .  Media facebook dan twitter
    Melalui facebook dan twitter kita bisa melestarikan budaya dan nilai luhur bangsa Indonesia dengan menampilkan berbagai group tentang tradisi, makanan, dan kesenian daerah. Kita juga dapat mengenalkan dan melestarikan budaya kita dengan cara memakai foto profil yang sedang menggunakan baju daerah atau pun menggambarkan suatu kegiatan kebudayaan kita.
b.    B.  Media youtube
    Kita bisa menampilkan berbagai macam video mengenai kesenian daerah bangsa Indonesia, contohnya Tari Tanggai dari Sumatera Selatan. Selain itu juga, kita bisa menampilkan video yang menggambarkan kerukunan, rasa menghormati dan tenggang-rasa, dan juga video tentang gotong royong yang merupakan ciri dari bangsa Indonesia.
c.   C.    Media BLOG
     Blog adalah suatu media yang digunakan untuk mengekspresikan pemikiran-pemikiran dari seseorang, di dalam upaya pelestarian budaya nasional dan nilai-nilai luhurnya media blog juga sangat bisa memainkan perannya, diantaranya dapat dijadikan sebagai lahan untuk mempublikasikan kebudayaan Indonesia, yang diharapkan nantinya bisa menjadi sumber referensi dan informasi bagi masyarakat baik masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia.
              



Melestarikan Teknologi Untuk Budaya Luhur Indonesia




Budaya dapat diartikan sebagai pedoman yang berisi nilai-nilai tertentu seperti keadilan, kemanusian, kebenaran, kebijaksanaan, dll. yang mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup budaya suatu bangsa.
Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan untuk membantu dan mempermudah pekerjaan manusia dalam berbagai aspek yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup. Dalam era globalisasi ini teknologi bukanlah hal yang asing bagi masyarakat terutama di kalangan muda, masyarakat tidak dapat terlepas dari dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin canggih khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Seiring dengan berjalannya waktu, budaya akan diwariskan kepada generasinya dan akan terus berkembang ke arah kemajuan atau kemunduran atau bahkan bisa hilang/punah. Agar budaya bangsa Indonesia tidah punah, maka kita sebagai bangsa Indonesia perlu melestarikannya. Kita perlu melestarikannya karena dalam kebudayaanlah terdapat nilai luhur bangsa Indonesia. Kita dapat melestarikan budaya dan nilai luhur bangsa dengan teknologi sebagai medianya. Teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi wadah untuk menyebarluaskaninformasi mengenai budaya bangsa Indonesia dalam bentuk apapun dengan mudah dan cepat. Sehingga hanya dengan duduk menghadap komputer dan tersambung dengan internet saja masyarakat dapat mengetahui kebudayaan bangsa Indonesia secara teori yang selanjutnya berkembang menjadi keingintahuan dan berujung pada minat untuk mempelajari dan melestarikannya. Selain itu, teknologi merupakan jembatan atau penghubung dengan bangsa lain khususnya yang mempunyai ketertarikan pada kebudayaan bangsa Indonesia. Jarak tentu bukan menjadi masalah besar, facebook, twitter, dan social network lainnya sedang meraja lela. Dalam berbahasa pun kita dapat menggunakan bahsa Inggris atau kalau tidak bisa pun Google Translate dapat menjadi alternatif. Jika bangsa lain saja ingin ikut melestarikan budaya kita, kenapa kita sebagai pemiliknya tidak? Bagaimana jika bangsa lain membawa pulang budaya kita dan mengeklaimnya sebagai kebudayaan mereka? Tidak ingin kan peristiwa seperti itu terjadi? Kita sebagai pemilik asli kebudayaan tersebut, kita harus melestarikan budaya sejak awal. Melalui teknologi pula kita dapat meniru pola pikir yang baik dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan kebudayaan dan nilai luhur bangsa yang dapat mempertebal rasa cinta terhadap tanah air.
   Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa Indonesia. Derasnya arus informasi dan komunikasi dapat juga mengakibatkan dampak negatif yang cenderung mengarah terhadap pudarnya nilai-nilai budaya yang luhur. Budaya Indonesia yang dulunya sangat kental itu sekarang berganti dengan budaya barat. Para remaja saat ini cenderung memakai pakaian ketat dan minim yang memamerkan bagian tubuh tertentu. Bahasa yang digunakan para remaja pun lebih mengarah pada bahasa Indonesia yang tidak baik dan benar seperti menggunakan bahasa Indonesia yang tercampur bahasa Inggris. Kedua hal tersebut dapat disebarkan dengan cepat melalui media internet atau TV dalam iklan, film, dan sinetron. Sikap individualisme juga dapat muncul di kalangan masyarakat yang menimbulkan ketidakpedulian sesama warga dan berakibat memudarnya pelestarian nilai-nilai budaya.
       Jadi, peran teknologi dalam melestarikan budaya dan nilai luhur bangsa Indonesia tergantung pada sikap masyarakat Indonesia sendiri. Masyarakat harus kritis dan selektif terhadap kemajuan teknologi, sehingga semua dampak positif yang terkandung mampu dimanfaatkan dalam kehidupan, dan meminimalkan dampak negatif yang ada.

pemanfaatan teknologi untuk melestarikan budaya



Pemanfaatan Teknologi untuk Melestarikan Budaya dan Nilai Luhur Bangsa Indonesia


          Indonesia, adalah bangsa yang kaya budaya. Terdiri dari berbagai macam suku dan etnik-etnik yang melahirkan budaya khas, unik dan berbeda. Tak ada satupun bangsa yang dapat mengalahkan banyaknya budaya yang kita punya, tak ada satupun bangsa yang memiliki keragaman dan kekayaan budaya yang kita punya, tak ada satupun bangsa yang mampu menyamai adat-istiadat dan nilai luhur yang kita punya. Akan tetapi, kita sebagai generasi penerus bangsa seolah tak peduli dengan keragaman budaya dan nilai luhur bangsa sendiri. Kita lebih tertarik dengan adanya budaya luar yang cenderung terlihat lebih OK dan keren dalam pergaulan sehari-hari. Akibatnya kita seakan jauh dari budaya asli Indonesia dan dekat dengan budaya bangsa lain dan menjadikannya sebagai sebuah gaya hidup yang menurunkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam bangsa kita sendiri. Seharusnya, kita bangga dengan keragaman budaya yang kita punya dan melestarikannya. Orang-orang luar negeri saja bila berkunjung ke Indonesia dapat tertarik dengan budaya yang kita miliki dan bahkan mempelajarinya. Maka tak heran bila banyak bangsa lain yang mengakui atau mengklaim budaya kita sebagai budaya miliknya. Sedangkan kita, khususnya generasi muda malah mengabaikan budaya-budaya sendiri. Contoh, misalnya; kita lebih senang memakai baju-baju impor ketimbang memakai batik yang merupakan bagian dari budaya kita sendiri, lebih senang dengan aliran musik luar negeri yang walaupun tak mengerti bahasanya ketimbang sekedar mempelajari angklung, gamelan, kecapi dan sebagainya. Padahal bangsa lain pun iri dengan budaya tersebut. Misalnya saja Angklung diklaim oleh Malaysia. Ini membuktikan bahwa Malaysia pun iri terhadap budaya asli yang kita miliki. Bahkan bukan hanya angklung, budaya lain seperti wayang kulit, tari pendet, reog ponorogo, kuda lumping dan lagu rasa sayange.

            Di era yang serba modern ini, budaya dari luar sangat mudah masuk ke Indonesia dan mengancam kelunturan nasionalisme generasi muda. Untuk itu sebagai generasi penerus bangsa, kita harus senantiasa melestarikan budaya yang kita miliki. Caranya tidak harus setiap hari memakai batik, memakai kebaya, atau pakaian adat, atau selalu memainkan alat musik tradisional kapanpun dan dimanapun. Tapi kita juga dapat memberikan informasi tentang pentingnya budaya Indonesia serta mengajak teman-teman kita yang lain untuk menjaga kelestarian budaya Indonesia. Dengan adanya teknologi yang berkembang di era modern ini, kita dapat memanfaatkannya untuk berbagi informasi dan mengajak saudara/(i) kita untuk menjaga kelestarian budaya Indonesia tersebut dengan mudah dan efektif. Mengingat kemajuan teknologi informasi yang pesat dan dapat dikatakan ampuh untuk menyebarluaskan suatu informasi, maka tidak ada salahnya kita mencoba turut serta melestarikan budaya serta nilai luhur bangsa Indonesia melalui pemanfaatan teknologi, yakni teknologi informasi. Misalnya melalui facebook, twitter, kaskus, plurk atau situs jejaring sosial lainnya. Misalnya dengan meng-update status tentang ketertarikan kita atau informasi menarik tentang suatu kebudayaan atau menuliskannya dalam catatan di situs jejaring sosial tersebut. Kemudian melalui situs milik pribadi (blog) seperti yang disediakan blogger (blogspot), wordpress atau blog.com. dengan menggunakan bahasa sesuai yang enak dibaca serta gambar yang menarik kita membuat suatu informasi berupa artikel tentang kebudayaan Indonesia. Demikianlah beberapa contoh pemanfaatan teknologi yang dapat kita jadikan sebagai sarana atau media untuk turut serta dan mengajak teman-teman kita untuk menjaga kelestarian budaya dan nilai luhur bangsa Indonesia.